Bolehkah Mendatangi Dukun dan Paranormal…?
Larangan Mendatangi Ahli Juru Tebak sudah jelas dalam islam, sehingga Islam melarang seorang muslim untuk mengunjugi ahli juru tebak dan sejenisnya. Dalam prakteknya dukun, para normal dan sejenisnya menggunakan media atau alat-alat yang berkaitan dengan kesyirikan, seperti batu, berhala, patung, dan pohon-pohon besar yang mereka jadikan sesembahan. Semua media tersebut digunakan dukun untuk berkomunikasi dengan iblis, jin dan syetan. Hal ini sangat dilarang oleh Islam karena perbuatan tersebut sudah termasuk perbuatan syirik atau menyekutukan Allah.
Dukun dan para normal memiliki keterikatan langsung dengan syetan. Sudah kita ketahui bersama bahwa iblis, jin dan syetan adalah makhluk yang durhaka kepada Allah, meskipun dulu iblis dan jin adalah penghuni surga, akan tetapi karena kesombonganya dan keangkuhanya yang menolak untuk memberikan hormat kepada Nabi Adam as.
Iblis, jin dan sejenisnya di keluarkan oleh Allah dari surga. Saat iblis dan jin keluar dari surga mereka memoho kepada Allah agar diijinkan untuk menganggu anak cucu adam agar ikut bersama dengan golongan iblis yang nantinya akan di masukkan ke dalam neraka. Salah satu hasutan dan ajakan iblis dan jin kepada anak adam adalah menyekutukan Allah atau syirik.
Semua apa yang dikatakan oleh iblis dan jin adalah tipu daya dan bohong, seperti apa yang disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah R,a “ Orang banyak bertanya kepada rosulullah, tentang ahli juru tebak atau dukun, dan Rosul menjawab: dukun tidak ada apa apanya, lalu orang banyak itu bicara lagi, Pada suatu keadaan atau tempat dukun itu bercerita dan apa yang dibicarakan itu benar. Maka Rosul menjawab: Perkataan yang diucapkan oleh ahli juru tebak atau dukun itu berasal dari jin atau syetan, syetan menangkap perkataan perkataan dan kemudian membisikan kepada dukun lewat telinganya, dan apa yang diucapkan oleh dukun hanya 1 kebenaran dari 100 kebenaran.
Dalam hadits di atas menunjukan bahwa yang berperan di sini adalah syetan, syetan membantu dukun untuk menjawab semua pertanyaan dari dukun, karena hakikat syetan adalah untuk menjerumuskan seorang muslim menuju kesesatan. Di dalam hadist di sebutkan “Barang siapa yang mendatangi ahli juru tebak atau dukun dan bertanya lalu dia membenarkan perkataan dukun tersebut, maka sholatnya tidak diterima 40 hari”. (Imam Muslim)
Jadi apa yang di katakan oleh dukun itu tidak ada benarnya dan mengandung banyak kebohongan. Karena semua perkataanya bersumber dari syetan. Dan kita sebagai seeorang muslim tidak sepatutnya dan dibenarkan untuk meminta bantuan kepada para dukun dan mempercayai semua perkataannya, karena sesungguhnya dukun adalah sahabat para syetan dan apa yang datang dari syetan itu sudah pasti ingkar dan tidak benar.
Marilah kitta menjadi seorang muslim yang baik dan taat yang selalu bersandar kepada Allah baik dalam keadaan senang maupun susah, karena sesungguhnya Allah yang maha mengetahui dan memberi kebaikan dalam segala sesuatu dan hanya kepada Allah lah tempat kita meminta dan dan memohon pertolongan. Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dan terhindar dari orang-orang yang ingkar. Amiin
