Guna membangkitkan kembali gairah literasi di MTs Negeri 3 Bojonegoro (Matsagabo) tim Informasi dan Teknologi (IT) yang dikomandani Suwanto, S.Pd. mengadakan diklat jurnalistik pada Sabtu, (7/9/2024).
Diklat yang diadakan di aula madrasah setempat itu diikuti lima puluh peserta guru dari Madrasah setempat dan anggota KKM MTs Negeri 3 Bojonegoro.
Untuk menggali lebih dalam ilmu jurnalistik, tim IT menggandeng M. Nur Muharrom Redaktur media Online blokBojonegorom.com sebagai Nara sumber.
Selain materi jurnalistik, juga … Materi yang disampaikan oleh Jalaluddin Rijalul Haq, staff Tata Usaha MTs Negeri 3 Bojonegoro.
Pak Suwanto, ketua panitia sekaligus ketua Tim IT dalam sambutan laporan panitia menyampaikan tujuan utama diklat adalah membekali guru ilmu menulis dan jurnalistik.
“Selanjutnya, guru-guru tersebut bertugas membimbing siswa untuk mewujudkan dan melaksanakan program literasi di madrasah,” jelasnya.
Di akhir sambutan, guru Bahasa Inggris yang beralamat di desa/kecamatan Bubulan ini berpesan kepada peserta dengan membacakan pantun.
“Bu Muntik jalan-jalan ke pantai kelapa. Indah pantainya dan penuh pesona. Diklat jurnalistik dilaksanakan MTsN 3 Bojonegoro. Mari kita ikuti dengan saksama jangan hanya tebar pesona,” tuturnya disambut tawa dan tepuk tangan meriah seluruh peserta.
Kepala MTs Negeri 3 Bojonegoro, Drs. H. Juki, M.Pd. menuturkan bahwa kemampuan berliterasi itu penting untuk dimiliki oleh semua orang, terutama guru dan siswa. Literasi bukan hanya membaca dan menulis.
“Namun lebih dari itu. Kemampuan seseorang untuk memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi dengan baik. Literasi juga melibatkan keterampilan berbahasa, berpikir kritis, dan komunikasi yang efektif,” jelasnya.
Sebagai kepala madrasah, pihaknya sangat mendukung dan mendorong terlaksananya kegiatan literasi di madrasah.
“Karena itu, kami harapkan seluruh peserta agar mengikuti diklat dengan baik. Nantinya, ilmu yang didapat bisa dikembangkan di madrasah masing-masing, agar tidak sia-sia ilmunya,” pesan Pak Juki.
Sementara itu, Pak M. Nur Muharrom, memaparkan materi tentang dasar-dasar menulis berita dan menulis mudah.
“Agar mudah dalam menulis, awali menulis cerita atau pengalaman pribadi Anda. Itu lebih menarik perhatian pembaca,” tutur alumni MA At-Tanwir Talun Sumberrejo tahun 2006 ini.